Penyuluhan mengenai pencegahan kebutaan akibat katarak di Puskesmas Merdeka Palembang

  • Ramzi Amin Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Prima Maya Sari Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Muhammad Usman Salim Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • dezca nindita Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: Pengabdian Masyarakat, Kebutaan, Katarak

Abstrak

Katarak yang tidak dioperasi dan gangguan refraktif yang tidak terkoreksi merupakan penyebab paling banyak dari gangguan penglihatan di seluruh dunia. Saat ini, sekitar 94 juta penduduk usia tua di dunia (50 tahun ke atas) mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan yang dapat diatasi melalui akses operasi katarakTim Oftalmologi Komunitas dari Bagian Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya melaksanakan program penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai katarak, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan serta kesiapan masyarakat dalam menjalani tindakan operasi. Sebanyak 45 peserta, yang merupakan pasien di Puskesmas Merdeka, mengikuti penyuluhan dengan baik. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi tanya jawab, dan hasil observasi menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang katarak. Program penyuluhan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai katarak dan langkah-langkah pencegahannya.

Diterbitkan
2025-03-31