Pelatihan deteksi dini penyakit tidak menular pada kader Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Sekip Kota Palembang

  • Emma Novita Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Achmad Ridwan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Bahrun Indawan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Eddy Roflin Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Kemala Andine P Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
Kata Kunci: Deteksi Dini, Kader, Posbindu

Abstrak

Secara global, WHO (World Health Organization) memperkirakan penyakit tidak menular menyebabkan sekitar 71% dari jumlah kematian di seluruh dunia. Data tahun 2018 di Indonesia menunjukkan kenaikan prevalensi penyakit tidak menular seperti kanker, stroke, penyakit ginjal kronik, diabetes melitus dan hipertensi disbanding lima tahun sebelumnya. Saat ini Kementerian Kesehatan RI sudah melaksanakan program deteksi dini dan pencegahan penyakit tidak menular di masyarakat dengan melakukan kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi individu dan masyarakat melalui Posbindu PTM di sekolah, tempat kerja, lapas/rutan, terminal, kampung nelayan. Pelatihan dilakukan oleh tim FK UNSRI sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan peserta berjumlah 10 kader Puskemas Sekip dan 12 orang dari FK UNSRI. Tujuan pelatihan yaitu peserta mampu melakukan pengelolaan dan pelaksanaan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM). Materi yang diberikan dengan metoda ceramah, tanya jawab, diskusi,praktek keterampilan yaitu memberikan pengetahuan tentang PTM, Posbindu PTM, memberikan kemampuan & keterampilan dalam memantau faktor resiko PTM serta konseling. Terdapat peningkatan nilai posttest yang signifikan dibanding pretest, yang berarti ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan deteksi dini faktor risiko PTM. Kegiatan ini menginiasiasi terbentuknya Posbindu PTM Institusi FK Unsri.

Diterbitkan
2020-11-30