Skrining Thalassemia pada remaja di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Ogan Ilir A PADA REMAJA DI DESA TANJUNG PERING KECAMATAN INDRALAYA OGAN ILIR

  • Dewi Rosariah Ayu Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Dian Puspita Sari Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
Kata Kunci: Kata Kunci :Skrining, Thalassemia

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk pembawa Thalassemia sekitar 3-8%, bahkan di beberapa daerah mencapai 10%. Thalassemia sulit dideteksi karena bersifat asimtomatik sehingga peranan skrining sebagai deteksi dini sangat diperlukan. Skrining Thalassemia diperlukan untuk mencegah dan memutus rantai penyakit kelainan darah merah ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman awam di Desa Tanjung Pering, khususnya pada siswa-siswi SMAN 1 Indralaya Utara terhadap gejala penyakit Thalasemia dan penanganannya. Sebanyak 51 orang siswa bersedia ikut serta saat penyuluhan dan pemeriksaan laboratorium. Berdasarkan hasil skrining, terdapat 9 orang (9.6%) yang dicurigai sebagai pembawa sifat Thalassemia. Deteksi dini Thalassemia sangat penting untuk memutuskan rantai penyakit ini pada keturunan selanjutnya.

Diterbitkan
2020-11-30