Pemberdayaan tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan primer di Kecamatan Sungsang: pengenalan kanker kulit

  • Yulia Farida Yahya Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Theresia L Toruan Bagian Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
  • Yuli Kurniawati Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Nopriyati Nopriyati Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Fifa Argentina Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Damai Trilisnawati Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Riri Puspa Putri Findrapase Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Deddy Deddy Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Cayadi Sidarta Antonius Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • M. Akip Riyan Saputra Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Odelia Jovita Jusuf Fantoni Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Nofilia Citra Candra Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: Kanker kulit, Fasilitas kesehatan primer, penyuluhan

Abstrak

Kanker kulit adalah tumor ganas kulit yang berasal dari sel keratinosit dan sel melanosit, dikenal sebagai karsinoma keratinosit dan melanoma kutaneus. Kanker kulit yang paling banyak ditemukan adalah karsinoma keratinosit, terdiri dari karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS). Insiden kanker kulit meningkat tajam diseluruh dunia  khususnya di Palembang. Penelitian di RSMH Palembang (2017-2019) menunjukkan terjadi peningkatan kanker kulit sebanyak 2 kali  dibandingkan penelitian sebelumnya. Pasien kanker kulit yang dirujuk ke rumah sakit umumnya dalam kondisi stadium lanjut, tatalaksana menjadi komplek sehingga  biaya dan lama perawatan di rumah sakit tinggi, dan meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Pengetahuan kanker kulit petugas kesehatan di fasilitas kesehatan primer masih rendah dan pengetahuan tersebut hanya didapat pada masa pendidikan. Penyuluhan dilakukan pada kader kesehatan di desa Marga Sungsang, kecamatan Sungsang oleh pakar onkologi dan bedah kulit serta staf pengajar Dermatologi dan Venereologi FK UNSRI/RSMH Palembang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan faskes primer mengenai kanker kulit, menemukan kasus baru kanker kulit, menemukan kasus lebih dini pada fasilitas kesehatan  primer. Penyuluhan diikuti sebanyak 27 peserta terdiri dari perempuan sebanyak 26 (96,3%), laki-laki sebanyak 1 (3,7%). Usia termuda 18 tahun dan usia tertinggi 44 tahun. Peserta dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 20 (74,0%) dan setingkat S1/AMK sebanyak 7 (25,9%). Hasil pretest untuk penilaian pengetahuan adalah sebesar 44,4%, sedangkan posttest sebesar 62,9%. Terdapat peningkatan pengetahuan sebanyak 1,4 kali lipat dibanding pretest. Pengetahuan petugas kesehatan tentang kanker kulit masih rendah. Perlu sering dilakukan penyuluhan pada seluruh kader kesehatan dan pemuka masyarakat di kabupaten Banyuasin.

Diterbitkan
2021-07-28