Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan mata di masa pandemi Covid-19

  • Petty Purwanita Program Studi Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Ramzi Amin Program Studi Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Prima Maya Sari Program Studi Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Rika Anggraini Program Studi Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Defayudina Dafilianty Rosataria Program Studi Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Muhammad Usman Salim Program Studi Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: SARS-CoV-2, COVID-19, Konjungtivitis, Puskesmas

Abstrak

Virus SARS-CoV-2 merupakan bagian dari famili coronavirus. Saat ini, penularan SARS-CoV-2 melalui percikan droplet yang keluar saat batuk, bersin, maupun kontak diyakini sebagai rute utama transmisi virus. Keterlibatan mata pada kasus COVID-19 telah dilaporkan dalam beberapa jurnal. Penelitian di Hubei, China, melaporkan terdapat 12 dari 30 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang disertai dengan konjungtivitis. Salah satu pasien positif COVID-19 dengan konjungtivitis di Italia terdeteksi RNA SARS-CoV-2 pada spesimen mata yang kemungkinan dapat menjadi potensi sumber infeksi. Beberapa penelitian menekankan bahwa mata adalah pintu masuk potensial untuk virus ini dan menekankan pentingnya masker dan pelindung mata. Sampai saat ini belum ada vaksin atau tatalaksana spesifik untuk menangani COVID-19 sehingga pencegahan merupakan langkah yang paling baik untuk dilakukan. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengenal bagaimana penularan virus SARS-CoV-2 sehingga kurang mawas diri dan tidak melakukan tindakan pencegahan infeksi virus tersebut. Video edukasi mengenai hal-hal yang harus diperhatikan mengenai mata saat pandemi COVID-19 ini dapat menjadi sarana promosi kesehatan untuk mencegah semakin meluasnya infeksi. Pengabdian masyarakat ini diharapkan bisa menarik perhatian masyarakat untuk lebih mengenal COVID-19 serta meningkatkan kesadaran masyarakat betapa harusnya kita bekerjasama untuk mengurangi penularan virus ini.

Diterbitkan
2021-07-28