Upaya pencegahan sindrom metabolik dan obesitas melalui perubahan pola eating habits, screen-based activities serta peningkatan aktivitas fisik pada anak dan remaja

  • Eka Febri Zulissetiana Bagian Fisiologi dan Fisika Medik, Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Budi Santoso Bagian Fisiologi dan Fisika Medik, Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Syifa Alkaf Bagian Fisiologi dan Fisika Medik, Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Puji Rizki Suryani Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa, Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Andra Kurnianto Bagian Gizi, Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: Obesitas, Anak, Remaja, Sindroma metabolik, Pencegahan

Abstrak

Obesitas pada masa anak dan remaja dianggap sebagai salah satu masalah kesehatan yang cukup serius di abad 21 ini. Obesitas menjadi perhatian serius karena prevalensi yang semakin meningkat setiap tahunnya. Pemberian pemahaman yang benar kepada masyarakat serta pelatihan kepada para kader Posyandu merupakan cara yang tepat guna mencegah peningkatan kasus obesitas baru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Penyuluhan tentang obesitas dilakukan kepada 87 orang remaja dan 45 orang dewasa. Pelatihan dan pendampingan cara mengukur IMT juga dilakukan pada 10 orang kader Posyandu. Evaluasi terhadap keberhasilan kegiatan dilakukan dengan menggunakan pertanyaan acak kepada peserta sebelum dan sesudah kegiatan. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat, sebagian besar peserta dan kader Posyandu memahami mengenai obesitas pada anak dan remaja serta cara mencegahnya. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan dan pelatihan dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dan kader dalam mengenali dan mencegah obesitas pada anak dan remaja.

Diterbitkan
2020-07-25