Penyuluhan kesehatan dan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah kepada santri dhuafa di Pesantren Tahfidzul Qur’an Kaffah Al-Mundzirin Palembang

  • Bijak Riyandi Ahadito Universitas Sriwijaya
  • Susilawati Susilawati Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Nova Yuliasari Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya
  • Heni Yohandini Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya
  • Hermansyah Hermansyah Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: Skabies, Minyak Goreng Bekas, Pendauran Ulang, Produksi Sabun

Abstrak

Pesantren Tahfidzul Qur’an Kaffah Al-Mundzirin Palembang tengah menghadapi dua masalah: ancaman merebaknya penyakit skabies dan limbah minyak jelantah yang belum terkelola dengan baik. Pembuatan sabun dari minyak jelantah dapat menjadi satu solusi untuk kedua masalah tersebut. Tim Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA Unsri telah melaksanakan penyuluhan kesehatan dan pelatihan pembuatan sabun
kepada 36 orang santri, pengurus pesantren, dan warga masyarakat. Materi penyuluhan kesehatan menjelaskan tentang gejala, penyebaran, penanganan, dan pencegahan penyakit skabies, sementara materi pelatihan pembuatan sabun menjelaskan tentang metode saponifikasi dingin melalui demonstrasi. Kegiatan ini berhasil menanamkan pengetahuan mengenai penyakit skabies dan pembuatan sabun dari minyak jelantah kepada warga pesantren. Ke depannya, sebaiknya kegiatan ini dilengkapi dengan pelatihan mengenai cara dan strategi pemasaran agar sabun yang dibuat dapat dijadikan produk untuk dijual dan menggerakkan ekonomi pesantren.

Diterbitkan
2022-11-30