Pelatihan pemeriksaan prevention of disability (POD) kusta pada tenaga Kesehatan dan kader di Kabupaten Prabumulih

  • Nopriyati Nopriyati Departemen Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Rusmawardiana Rusmawardiana Departemen Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Fifa Argentina Departemen Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Deddy Departemen Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Cayadi Sidarta Antonius Departemen Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Ivon Setiawan Departemen Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Veronica Departemen Dermatologi, Venereologi, dan Estetika, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
Kata Kunci: Pemeriksaan, Kusta, Tenaga Kesehatan

Abstrak

Kusta adalah infeksi granulomatosa kronis disebabkan Mycobacterium leprae. Kusta menginfeksi jaringan kulit, mukosa dan saraf perifer sehingga menyebabkan hilang sensasi kulit dengan atau tanpa lesi kulit. Gambaran klinis kusta sangat bervariasi, dan dapat menyerupai berbagai macam lesi yang ada pada penyakit lain. Diagnosis banding lesi kulit sangat luas sehingga sehingga dapat menyebabkan kesalahan diagnosis. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2018 dilaporkan jumlah kasus baru kusta di dunia sebanyak 210.671 kasus, dengan angka penemuan kasus baru sebesar 2,77 per 100.000 penduduk. Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia sebagai negara dengan kasus baru kusta terbanyak setelah India dan Brazil.  Kurangnya pengetahuan tenaga kesehatan dan kader mempengaruhi jumlah penemuan kasus kusta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberikan penyuluhan mengenai pemeriksaan kusta secara dini pada tenaga kesehatan dan kader di Prabumulih. Kegiatan dikoordinir oleh bagian Dermatologi, Venereologi dan Estetika Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, bekerja sama dengan Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih. Pada akhir kegiatan dapat disimpulkan bahwa peserta menjadi lebih memahami tentang kusta dan langkah-langkah pemeriksaan kusta. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan dan kader mengenai kusta dan cara pemeriksaan kusta.

Diterbitkan
2023-03-30