Bakti sosial pemeriksaan, pengobatan skabies dan pendampingan pimpinan dan perangkat di pondok pesantren Kabupaten Prabumulih

  • Rusmawardiana Rusmawardiana Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Nopriyati Nopriyati Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Fifa Argentina Bagian Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Deddy Deddy Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Cayadi Sidarta Antonius Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Ivon Setiawan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
  • Veronica Veronica Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya
Kata Kunci: Skabies, Pondok Pesantren, Penyuluhan, Faktor Risiko

Abstrak

Skabies merupakan penyakit kulit disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei var. hominis. Prevalensi skabies mencapai lebih dari 20% pada negara berkembang dan terutama menyerang anak-anak. Skabies lebih banyak ditemukan pada lokasi populasi padat dengan kontak langsung ataupun tidak langsung cukup tinggi, seperti di pondok pesantren. Kegiatan penyuluhan dan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi informasi terkait penyakit skabies pada santri dan melakukan skrining faktor risiko skabies di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih. Hasil skrining dengan kesioner menunjukkan bahwa responden memiliki risiko infestasi skabies cukup besar berdasarkan penilaian dari 4 faktor risiko utama. Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik terhadap 49 santri menunjukkan 19 santri (38,7%) dengan infestasi skabies dan 30 santri (61,3%) bebas dari infestasi skabies. Penyuluhan ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka infestasi skabies pada lokasi hunian padat, terutama di pondok pesantren.

Diterbitkan
2023-07-31