Bakti sosial pemeriksaan, pengobatan skabies dan pendampingan pimpinan dan perangkat di pondok pesantren Kabupaten Prabumulih
Abstrak
Skabies merupakan penyakit kulit disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei var. hominis. Prevalensi skabies mencapai lebih dari 20% pada negara berkembang dan terutama menyerang anak-anak. Skabies lebih banyak ditemukan pada lokasi populasi padat dengan kontak langsung ataupun tidak langsung cukup tinggi, seperti di pondok pesantren. Kegiatan penyuluhan dan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi informasi terkait penyakit skabies pada santri dan melakukan skrining faktor risiko skabies di Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih. Hasil skrining dengan kesioner menunjukkan bahwa responden memiliki risiko infestasi skabies cukup besar berdasarkan penilaian dari 4 faktor risiko utama. Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik terhadap 49 santri menunjukkan 19 santri (38,7%) dengan infestasi skabies dan 30 santri (61,3%) bebas dari infestasi skabies. Penyuluhan ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka infestasi skabies pada lokasi hunian padat, terutama di pondok pesantren.